Sabtu, 26 Februari 2011

Hujan Itu kamu

menggenang
Hujan Kini telah menghilang
membekas air yang
menggenang
membuat raga melintas tanpa bayang
Ya,Mentari  tak berani muncul sekarang

Tapi lihat, awan tak begitu merata
sinarnya tak redup kala hujan menerpa
Mentari Mulai Bangkit
Walau sinarnya terhempas awan tak Bersuara

Aku disini Coba Merangkai kata
Walau Tak seberapa
Mungkin Tak Bermakna Pula Buat kamu





Hujan Pun Mengingatkan Akan kita Berdua
Entah di saat kita tertawa,terkurung,di bawah Awan Gelap
Tapi,
Ku Coba Berusaha Untuk Mengenangya Lagi
Agar Semua Waktu Kita Itu Tak
SIA-SIA














Tidak ada komentar:

Posting Komentar